Hati-hati memulai kalimat dengan “katanya”, sebab katanya bisa memancing cerita-cerita seram yang panjang asal-usulnya. Itu pun kalau kita belum terlanjur terbawa dengan alurnya hingga lupa mengusut sumbernya.

Kali ini, Leka bercerita tentang sosok nenek yang meskipun tidak kasatmata tapi selalu ada dalam cerita maupun acara keluarganya. Semakin ditelusuri, semakin banyak potongan teka-teki yang jika disusun akan membawa kita ke Sanggau di masa lampau.

Boleh percaya atau tidak, tapi “konon katanya” adalah bagian yang selalu bisa menyita perhatian kita setiap kali diucapkan di awal sebuah kisah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *